Cinta Atau Sekedar Kagum

Cinta Atau Sekedar Kagum

Cinta Atau Sekedar Kagum
Cerita cinta ini ditulis pada hari kamis 08 desember 2016, pada awalnya aku hanya menunggu nenek ku yang sakit di rumah sakit. Penyakit nenek ku susah buang air besar, sampai - sampai perutnya keras. Nenek ku 2 (dua) minggu lebih dirawat di rumah sakit. 

Pagi harinya, aku naik motor ke rumah sakit. Sesampainya di lantai 3 (tiga) rumah sakit, nenek ku sedang diperiksa oleh perawat yang menggunakan seragam berwarna putih. Aku perhatikan perawat tersebut terus menerus, saat perawat berseragam putih tersebut berbicara dengan nenek ku.  Aku lihat matanya kok kaya ada sesuatu ya dimatanya. Penasaran lama - lama, aku intip lagi dari belakang pintu ruang rawat nenek ku kebetulan didepannya ruangan perawat. Matanya benar - benar bikin klepek - klepek tapi sayang masih menggunakan masker tidak bisa melihat wajahnya.

Aku pamit ke nenek bilang mau keluar sebentar ngambil air mau bikin kopi, sengaja aku ngambil lama supaya berharap perawat itu keluar dai ruangannya karena aku ingin kenalan dengannya, tidak enak kalau kenalan di ruangannya karena ada perawat lainnya disitu.

Akhirnya aku berdiri agak jauh disebelah ruangan perawat seragam putih tersebut, ternyata perawat putih tersebut berjalan ke arah ku. Aku pikir ini mungkin kesempatan aku kenalan dengan perawat seragam putih tersebut, dan meminta perawat melepas maskernya agar aku bisa melihat wajah nya. Ketika perawat seragam putih tersebut lewat di depan ku, aku langsung memanggil perawat tersebut tetapi entah kenapa yang keluar dari mulut ku malah berkata: "toilet yang disamping ruangan kamu ada orang nya tidak ya, toilet di ruang rawat nenek ku lagi dibersihin". Perawat seragam putih itu langsung berkata :"aku tidak tahu"..

Aduh, dalam pikiran ku, kenapa jadi ngomong toilet, mau ngajak kenalan, nanya nama sama mau lihat wajah nya kalau tidak menggunakan masker. Ya sudahlah mungkin ada kesempatan lagi nanti. Siang harinya nenek ku diperiksa oleh perawat yang menggunakan seragam warna hijau. Setelah Perawat itu selesai mengecek kesehatan nenek ku, aku bertanya pada perawat seragam berwarna hijau tersebut : "Sus, Perawat yang seragam berwarna putih yang pagi hari ini didepan namanya siapa ??? Perawat yang menggunakan seragam hijau itu menjawab: " Itu perawat baru yang dari padang, namanya Riri, Kenapa mas..???" lalu aku jawab :"gpp sus cuma nanya aja:..

Sore harinya setelah magrib, Om ku datang kembali untuk bergantian menjaga nenek, aku sengaja tidak langsung pulang tetapi menunggu perawat seragam putih (riri) terlebih dahulu didepan pintu masuk RS. 1/2 (setengah) jam sudah aku duduk di teras depan pintu rumah sakit tetapi tidak lewat. aku pesan kopi sambil beli roko biar tidak bosan menunggu. Kemudian lewat 3 orang perawat menggunakan seragam putih tanpa menggunakan masker, aku malah bingung yang mana orangnya. Mau manggil nama Riri takutnya disangka sok kenal, langsung saja aku tanya : "Sus, nenek ku diatas sudah ada yang jagain atau belum ya..???" ada 1 Perawat yang menjawab : "ada tadi mas, sudah ada yang jaga"..     

Sampai dimana waktu itu pagi hari, setelah nenek ku habis di operasi usus malam nya. Pagi harinya nenek memanggil aku, yang katanya habis buang air besar mesti diganti pampers nya. Otomatis aku memanggil perawat dari rumah sakit itu. Entah kebetulan atau apa ternyata yang ada disitu perawat yang menggunakan seragam putih tersebut . 

Akhirnya aku memanggil perawat yang berseragam putih tersebut memberitahukan kepadanya bahwa nenek ku habis buang air besar tolong digantikan pampers nya. aku perhatikan matanya saat perawat itu jalan menuju arah ku. Setelah selesai Perawat berseragam putih (riri) menggantikan pampers langsung saja aku berkata : "Sus boleh minta pin BB tidak, kalau tidak boleh juga gpp sih ..???"   Perawat seragam putih tersebut langsung berkata : "Ini Catet mas".. Saking senengnya tidak tahu kenapa tangan gemetaran, langsung perawat berseragam putih itu merobek kecil kertas dari buku yang dia pegang, dia tulis pin bbm nya. Langsung aku bilang jangan lupa accept pin bbm ku namanya "warlock" ya. Kata dia : " Iya nanti mas".. 

Tidak ada 10 (sepuluh) menit BBM (Blackberry Messenger) sudah di accept, sekarang tinggal gimana mendekatkan diri dengan perawat yang menggunakan seragam putih dan masker tersebut atau mungkin basa basi pertamanya supaya lebih akrab.

Tapi aku lihat nama di BBM perawat yang menggunakan seragam putih tersebut kok "zri2" bukan "Ririn Indria seperti yang dibilang perawat menggunakan seragam berwarna hijau. Langsung saja kata basa basi pertama BBM ke riri (perawat menggunakan seagam putih dan masker) aku ketik di BBM (blackberry messenger) "boleh tahu nama lengkap kamu".. Dia menjawab nama lengkap nya : "Riri Indria".. Aku jawab : "Oo cakep juga namanya".. kemudian Riri nanya ke aku : " Mas, Kerja dimana ??".. Bukan maksud untuk berbohong atau gimana, aku takut kalau bilang aku sedang nyari kerja atau lagi nganggur kebetulan sedang lagi kerja takutnya riri delcon BBM atau enggak mau chat BBM aku lagi, terpaksa aku bohong sm riri. Aku bilang sekarang masih kerja di daerah sunter perusahaan IT .  Padahal waktu itu aku sudah resaign 1 tahun yang lalu. Dalam hati, aduh salah kali aku ya pertama kali saja udh bohong pasti kalau ketawan mungkin dia tidak percaya lagi.

Aku orangnya tidak begitu PEDE (Percaya Diri) berbicara didepan wanita, aku hanya berani dengan wanita lewat telpon, BBM atau SOSMED (sosial media). Sedangkan umur ku sekarang 32 tahun. aku belum menikah alias single, masih jomblo belum laku - laku (Sekilas tentang diriku).

Sekarang Tiap pagi aku menunggu nenek ku di Rumah sakit, Riri selalu memeriksa nenek ku dan tidak pula aku menanyakan ke riri tentang kesehatan nenek ku. Sambil aku melihat sesekali ke mata riri, aku senang banget melihat mata riri dan tatapannya. Setelah itu riri mengajari aku mengompres inpus nenek ku biar tangannya tidak bengkak oleh inpus an, karena sudah lumayan lama nenek ku di rumah sakit 2 minggu lebih.

Malamnya aku BBM ke riri belaga - belaga sok akrab, nanya ke riri : "Kamu sudah punya cowo belum ?". Riri Menjawab : "Belum, memang kenapa?" Aku Jawab : "ga papa, aku cuma nanya, takutnya aku ganggu kamu kalau kamu sudah punya cowo"..

Tiba - Tiba Riri BBM mengajak makan diluar, ya sudah aku jemput naik motor tunggu didepan gang kostan nya.. tetapi dalam pikiran ku bingung, masa makan cewe yang bayar dimana - mana cowo yang bayar. Kebetulan aku hanya pegang duit 70rb (tujuh puluh ribu rupiah).  Ya sudahlah, dicoba saja dulu yang penting sudah usaha. Setelah aku ketemu riri, aku langsung menyuru riri naik motor ku. Kemudian riri berkata : " Kita cari makan sate padang yuk". Aku jawab kalau malam begini sate padang tidak ada riri, adanya pagi hari. Riri langsung menjawab ya sudah makan sate minangkabau aja. aku jawab lagi : "Disini tidak ada sate minangkabau, adanya sate ayam atau sate kambing".. Riri jawab : "ya udh ga papa aku laper banget, belum makan dari pulang td".

Sengaja aku putar putar dulu naik motor, karena riri bukan daerah sini, masih baru disini. Sembari sekalian mencari tukang sate yang mangkal. Akhirnya ketemu tukang sate yang dekat pinggir jalan, aku sama riri berhenti di tukang sate itu. Riri langsung memesan 40 tusuk sate ayam. Mungkin karena riri berasal dari padang, dia kaget ketika ibu - ibu penjual sate itu menanyakan : " sate nya mau pake nasi..?" Riri menjawab : "Tidak usah Bu sate ayam nya saja"..

Sate telah selesai dibakar oleh ibu penjual sate, riri mengajak aku makan sate tersebut. Tetapi aku tidak mau, aku bilang aku sudah makan tadi, aku cuma ingin melihat kamu aja. Riri langsung diem aku bilang begitu, kemudian riri berkata : "kamu bantuin aku makan sate nya dong masih banyak nih..?". Aku jawab aku masih kenyang, sudah buat kamu saja, habisin biar kamu gemuk"..

Setelah selesai makan sate ayam, riri mengajak aku mencari gorengan untuk teman nya yang ada di kost. Baru 5 (lima langkah) mungkin naik motor huja deres banget, ternyata aku berhenti di depan pertokoan bersama riri, karena baju kami sudah agak basah. Aku terus melihat ke riri, iih cakep juga nih cewe, apalagi matanya aku suka banget. Riri bertanya kepada ku : "kamu mau aku panggil apa, huda, mas, aa atau apa ?" Aku menjawab : "Apa aja "..

1/2 jam lebih berteduh hujan bukan berhenti malah makin deres, riri bingung katanya aku gimana nih tidak bisa pulang ke kost hujan gede banget, kalau besok aku sakit gimana, kamu tanggung jawab. aku jawab : "Iya Ri"..

Kata riri kita pulang saja yuk, lama-lama kemaleman pulangnya, kost an keburu di kunci. Setelah itu aku nyalain motor langsung riri aku suruh naik motor. Hujan gede banget mata kena air hujan, pandangan ke depan gak buram karena kena air hujan. Riri menyuruh aku menghentikan motor, karena ada tukang tahu gorengan disitu. Aku tanya:" Katanya mau pulang, kok beli tahu..?" Riri menjawab : "Iya buat teman ku, sudah sekalian tanggung baju sudah basah kena air hujan...".  Tahu gorengan sudah dibeli langsung aku buru buru menyalakan motor kembali  untuk mengantarkan riri ke tempat kost nya.

Sesampai di gang tempat kost riri, langung riri turun dan bilang terimakasih kepadaku sudah mengantarkan nyari makan. Aku langsung buru - buru pulang kerumah karena baju dan celana panjang ku basah semua kena air hujan..

Sesampai dirumah aku ganti semua baju dan celana ku, kemudian aku lihat di hp (handphone) riri bbm ke aku menanyakan kamu sudah sampai dirumah. Aku jawab : "Iya aku sudah sampai rumah..". aku minta maaf ke riri bahwa aku lupa membawa jas hujan tadi. Riri menjawab :" Iya"..

Hari demi hari aku terus BBM ke riri, sampai dimana aku BBM ke riri. Aku bilang ke riri bahwa aku suka sama dia. Mungkin dibilang singkat atau terlalu cepat untuk mengungkapkan perasaan ku tetapi memang kenyataanya bahwa aku benar - benar suka atau cinta sama riri. Riri  bertanya kepada ku :" kok kamu bisa suka sama aku. Kamu suka, cinta atau sekedar kagum sama aku ??" kata Riri.

Aku jawab pertanyaan riri : " Cinta dan suka bagiku sama Ri, hatiku yang merasakan saat pertama kali aku melihat dirimu dari matamu bukan dari wajah mu yang tertutup oleh masker dan kalau kamu bilang aku sekedar kagum sama dirimu, kamu salah" .

Kemudian Riri bertanya lagi kepadaku lewat BBM : " Kenapa dengan mata ku ?", Aku jawab : " Aku tidak tahu yang pasti aku suka dan cinta sama kamu saat pertama kali melihat matamu"..

Jikalau kamu masih menganggap aku hanya sekedar kagum bukan benar - benar suka atau cinta sama kamu itu terserah kamu, mungkin aku terlalu cepat untuk mengungkapkan isi hatiku.. yang psti jangan pernah berkata lagi kepadaku tentang kata kagum ataupun kagum karena pekerjaan mu ataupun kagum pernah membantu nenek ku..!!! 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Cinta Atau Sekedar Kagum"

Post a Comment